Fathanah Suka Jual Nama Luthfi
jpnn.com - JAKARTA - Kubu terdakwa dugaan suap pengurusan kuota impor sapi dan pencucian uang bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, mengatakan, terdakwa Ahmad Fathanah kerap menjual nama Luthfi.
Mohamad Assegaf, Penasehat Hukum Luthfi, mengatakan bahwa Fathanah kerap menjual nama Ustaz Luthfi untuk mengeruk keuntungan pribadi.
"Dapat uang Rp 1 miliar dari Maria Elisabeth Liman, dia juga menjual nama Ustaz Luthfi," kata Assegaf, di sela-sela persidangan Luthfi Hasan si Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (29/7).
Harus diingat, kata Assegaf, pada saat pertama Fathanah dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengaku bekerja sebagai makelar. "Modalnya cangkeman (omongan)," ujarnya.
Assegaf menyatakan tidak benar permintaan uang Fathanah kepada Maria Elisabeth Liman, itu atas sepengetahuan Luthfi. Ia pun membantah setelah menerima, Fathanah lapor ke Luthfi. "Waktu iu kan ditelepon ustaz bilang lagi memimpin rapat. Tidak ada membahas uang segala macam," kata Assegaf. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kubu terdakwa dugaan suap pengurusan kuota impor sapi dan pencucian uang bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap Kedua
- DPRD DKI Minta PAM JAYA Prioritaskan Kepuasan Pelanggan
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Awali 2025, Polda Riau Gelar Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim
- Kasus Investasi Fiktif Ratusan Miliar, KPK Jebloskan Eks Dirut Taspen Kosasih ke Sel