Fatia KontraS Merespons Rencana Luhut Binsar, Lumayan Keras

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti menanggapi pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut upaya mediasi telah gagal dan perkara akan dilanjutkan di pengadilan.
Hal tersebut diungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu seusai keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna menghadiri agenda mediasi dengan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Fatia.
Namun, agenda mediasi gagal lantaran kubu terlapor tidak hadir.
Fatia menilai pernyataan Luhut Binsar yang menyebut tidak ada titik temu upaya penyelesaian kasus dugaan pencemaran nama baik lewat mediasi, merupakan klaim sepihak.
Luhut Binsar pun berencana mengajukan gugatan perdata terhadap Haris dan Fatia.
"Menyesalkan rencana gugatan yang akan dilayangkan oleh pihak Luhut," kata Fatia dalam keterangannya, Senin (15/11).
Fatia menilai langkah gugatan perdata sebagaimana direncanakan kubu Luhut Binsar merupakan bentuk arogansi pejabat publik yang tidak membuka ruang diskusi atau pun menghormati mekanisme kepolisian yang berupaya menerapkan restorative justice.
"Narasi tersebut juga justru mengesankan pihak Luhut berkuasa mengatur proses mediasi," kata Fatia.
Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti langsung bereaksi terkait rencana Luhut Binsar Pandjaitan, simak kalimatnya.
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Kasus Sengketa Lahan Berlarut, Haris Azhar Surati Kapolri
- Luhut Pandjaitan: Banggalah Kau jadi Orang Indonesia
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Haris Azhar Desak Bahlil Diaudit, Diduga Biarkan Tambang Ilegal PT GPU di Muba
- Haris Azhar Sebut Polri dan Kementerian ESDM Melindungi Tambang Ilegal di Muba