Fatia KontraS Merespons Rencana Luhut Binsar, Lumayan Keras
Fatia mengatakan dirinya dan Haris Azhar telah menerima tiiga kali undangan mediasi.
Dari tiga undangan tersebut, kata dia, dua kali siap datang untuk menghadiri mediasi. Masing-masing pada 21 Oktober 2021 dan 1 November 2021.
Adapun, pada 21 Oktober, Fatia dan Haris Azhar menyambangi Polda Metro Jaya guna melakukan mediasi.
Namun, proses mediasi tidak dilakukan karena Luhut Binsar Panjaitan sedang berada di luar negeri.
Fatia mengatakan dirinya sebagai kubu terlapor saat itu menerima ketidakhadiran Luhut Binsar.
"Sudah terjadi kesepakatan antara pihak terlapor dengan pihak penyidik Polda Metro Jaya untuk membentuk sebuah kesepakatan jadwal terlebih dahulu sebelum menentukan jadwal mediasi agar dapat berjalan dengan semestinya," ujar Fatia.
Namun, kata dia, alih-alih pihak penyidik meminta kesepakatan dan kesediaan dari pihak terlapor guna melakukan mediasi yang dijadwalkan hari ini.
"Pihak terlapor justru langsung menerima undangan dari penyidik dengan jadwal yang hanya disesuaikan dengan pihak pelapor," kata Fatia.
Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti langsung bereaksi terkait rencana Luhut Binsar Pandjaitan, simak kalimatnya.
- Guru Honorer Supriyani Ungkit Omongan Bupati saat Mediasi soal Karier dan SKCK
- Rangkap Jabatan Luhut Binsar Berpotensi Membebani Prabowo di Masa Depan
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Kemarin Sudah, Hari Ini juga, Luhut Dapat 2 Jabatan di Pemerintahan Prabowo
- Prabowo Lantik 7 Penasihat Presiden, Ada Wiranto hingga Luhut Binsar
- Bahlil Ungkap Alasan Luhut Masuk Dalam Pemerintahan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran