Fatwa ISIS: Anggota Diminta "Bermain" di Daerah Masing-masing
Selain itu, kata dia, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengeluarkan fatwa.
“Anggota ISIS yang tak bisa datang ke Suriah, diminta mengirimkan harta. Kalau tak bisa mengirimkan harta, maka ‘bermain’ di daerah masing-masing,” kata Ali menirukan pesan ISIS.
Menurutnya, kata bermain ditujukan kepada para anggota membuat rencana pengeboman.
“Pelaku bom gereja di Samarinda terdoktrin itu,” jelasnya.
“Tapi sayang, pelaku blunder. Lokasi pengeboman tak jauh dari tempat tinggalnya,” sambungnya.
Adik kandung dari teroris Amrozi dan Ali Imron itu menilai, aksi pelaku sangat tidak berpengalaman dan memiliki kemampuan pas-pasan. Hal itu memudahkan pelacakan mereka.
“Sangat jarang teroris beraksi di daerah tempat tinggalnya,” beber dia.
Tanda-tanda bahwa pelaku tak berpengalaman adalah Juhanda kabur ke sungai setelah meledakkan bom.
JAKARTA - Pengamat terorisme di Indonesia, Ali Fauzi Manzi, sebelumnya sudah sudah memprediksi pengeboman di Samarinda. Dia sempat bertandang ke
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif