Fatwa ISIS: Anggota Diminta "Bermain" di Daerah Masing-masing
Senin, 14 November 2016 – 07:30 WIB

Satu dari empat korban anak-anak akibat ledakan bom di depan Gereja Oikumene Minggu (13/11) pagi. Foto: Safri/Samarinda Pos/JPNN.com
Hal ini didasari fakta bahwa tersangka merupakan terpidana teroris dan diduga kuat memiliki jaringan di daerah lain.
Untuk sementara waktu, Densus 88 Polda Kaltim dipercaya untuk penyelidikan awal. “Lebih lanjut ditangani Mabes,” ucapnya. (*/dq/*/fch/rom/pra/fel/sam/jpnn)
JAKARTA - Pengamat terorisme di Indonesia, Ali Fauzi Manzi, sebelumnya sudah sudah memprediksi pengeboman di Samarinda. Dia sempat bertandang ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Pesibar, 3 Orang Meninggal Dunia
- Ada yang Mau Membunuh Kang Dedi Mulyadi, Polda Jabar Siap Turun Tangan
- Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi, Tinggi Kolom Letusan 900 Meter di Atas Puncak
- Megap-megap, Ada Pemda Meminta Seleksi PPPK Tahap 2 Tidak Dilanjutkan
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang