Fatwa MUI: Buka Puasa Bersama Boleh Dilakukan, Asalkan..
jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak mempermasalahkan pelaksanaan buka puasa bersama saat Ramadan 1442 Hijriah.
Namun, MUI menekan perlunya umat menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan buka puasa puasa bersama.
Hal itu seperti tertuang dalam fatwa nomor 24 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah di Bulan Ramadan dan Syawal 1442 Hijriah.
"Buka bersama di rumah, di masjid, di kantor, atau tempat lain boleh dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan," tulis satu poin fatwa MUI yang ditetapkan Senin (12/4) kemarin.
Dalam fatwa itu, MUI turut menyinggung tentang umat yang berstatus pasien positif Covid-19 saat Ramadan.
Terdapat ketentuan umat berstatus pasien positif Covid-19 diperbolehkan tidak berpuasa saat Ramadan.
"Orang Islam yang sedang sakit seperti terkena Covid-19 dan dikhawatirkan kesehatannya terganggu jika berpuasa, dia boleh tidak berpuasa dan mengqada di hari yang lain saat sembuh," tutur fatwa itu.
Fatwa MUI kemudian berbicara tentang orang Islam yang tidak dapat melaksanakan puasa karena sakit yang tidak ada harapan sembuh.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak mempermasalahkan pelaksanaan buka puasa bersama saat Ramadan 1442 Hijriah. Namun, MUI menekan perlunya umat menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan buka bersama.
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Mediasi Gagal karena Jaksa Meminta Guru Honorer Supriyani Segera Masuk Ruangan
- MUI Konsel Imbau Warga yang Mengawal Guru Honorer Supriyani Tetap Tenang
- Pidato Perdana Presiden Prabowo Bangkitkan Optimisme Rakyat, MUI Sorot Isu Ini
- Cinepolis Jadi Bioskop Pertama dengan Menu Makanan Bersertifikasi Halal di Indonesia
- Optimistis Judi Online Bisa Diberantas, Ketum MUI: Polisi Sekarang Pintar & Bertakwa