Fauzan Khalid, Ketua KPUD NTB
jpnn.com - JAKARTA— Usai dilantik Ketua KPU Pusat Prof DR H A Hafiz Anshary AZ, MA, lima anggota KPUD NTB periode 2008-2013 ini langsung bersikap. Kelima anggota KPUD NTB tersebut diantaranya, Prof Ir Qazuini M.Sc, Drs Darmansyah M.Si, Fauzan Khalid S.Ag M.Si, L Aksar Ansori S.P dan Ilyas Sarbini SH. Mereka rupanya tak ingin buang-buang waktu begitu saja.
Buktinya, selesai dilantik, kelima anggota KPUD NTB dengan didampingi Sekretaris KPUD NTB Khairul Mahsul dan Kabag Program dan Teknis Ansori Wijaya langsung menggelar rapat pleno.
Rapat pleno itu untuk melaksanakan agenda pertama yakni memilih ketua KPUD NTB periode 2008-2013. Rapat pleno dimulai sekitar pukul 14.30 WIB.
Hanya saja, salah seorang anggota KPUD NTB, Fauzan Khalid yang dihubungi JPNN di Jakarta, Rabu (26/11), enggan menyebutkan siapa yang berhasil menduduki kursi ketua KPUD NTB itu.
Namun, Sekretaris KPUD NTB Khairul Mahsul yang dikonfirmasi menjelaskan, dalam rapat pleno itu, diperoleh hasil dengan komposisi 3-1-1. Dimana, Fauzan Khalid berhasil meraih suara dengan skor 3, Darmansyah 1 suara dan Qazuini 1 suara.
Dengan demikian, Fauzan Khalid terpilih sebagai ketua KPUD NTB periode 2008-2013.
Setelah berhasil memilih ketuanya, KPUD NTB akan segera melakukan tugasnya untuk merekrutmen anggota KPUD kabupaten/kota yang baru di NTB. Bahkan, dalam rapat pleno tersebut juga disepakati untuk segera dilakukan proses fit and proper test terhadap calon anggota KPUD kabupaten/kota se-NTB. ''Dari hasil kesepakatan, kami jadwalkan untuk dilaksanakan fit and proper test pada tanggal 27-29 Nopember nanti,'' kata Khairul Mahsul.(sid/JPNN)JAKARTA— Usai dilantik Ketua KPU Pusat Prof DR H A Hafiz Anshary AZ, MA, lima anggota KPUD NTB periode 2008-2013 ini langsung bersikap. Kelima
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih