Fayyadh si Pendaki Cilik, Disambut Butiran Es di Puncak Gunung Gede
jpnn.com, BOGOR - Fayyadh Qaishar Syafiq (11 tahun), si pendaki cilik asal Cipondoh Kota Tangerang, melakukan pendakian yang kedua kalinya di Gunung Gede Desa Suka Tani, Cipanas, Bogor, Jawa Barat.
Fayyadh dan pendaki lainnya disambut butiran es yang menghampar di sekitar Surya Kencana, tempat para pendaki bermalam sebelum menuju puncak Gunung Gede.
Suhu berkisar 3-5 derajat celcius pada pagi hari, membuat sejumlah pendaki terhenti. Pendaki pun memilih waktu lebih siang untuk melakukan pendakian, karena cuaca yang cukup ekstrim.
Meski demikian, Fayyadh tetap bersemangat menuntaskan puncak gede dengan ketinggian 2958 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Dari puncak gede, pendaki dapat melihat secara langsung gagahnya gunung Pangrango dan ribuan tenda yang di bangun di Surya Kencana. Fayyadh mengaku senang dengan pendakian ini. Apalagi, setiap pendakian selalu saja ada hal-hal baru yang menarik untuk dijelajahi.
"Senang, meski cuaca cukup ekstrim, setiap mendaki ada hal baru yang bisa ditemui, terutama soal cuaca," kata Fayyadh, Minggu (16/9).
Sebelumnya Fayyadh pernah melakukan pendakian di Gunung Gede pada April 2019, dan disambut hujan besar yang tak kunjung henti.
Meski cuaca ekstrim, jelang peralihan musim, tapi ribuan pendaki memadati surya kencana untuk melakukan pendakian dan jelajah alam.
Si pendaki cilik, Fayyadh Qaishar Syafiq tetap bersemangat menuntaskan puncak Gunung Gede dengan ketinggian 2958 meter di atas permukaan laut
- Program Bijak Berplastik di TN Gunung Gede Pangrangro, Bukti Komitmen Danone-Aqua untuk Jaga Lingkungan
- Memberdayakan Warga Kaki Gunung Gede, Ganjar Memprakarsai Pembangunan Pabrik Teh Premium
- Wujudkan Kedaulatan Pangan, Ganjar Bangun Pabrik Teh Premium di Kaki Gunung Gede
- Menko PMK Sebut Anak Muda jadi Kunci Penggerak Masyarakat
- Gunung Gede Pangrango Retak & Longsor Akibat Gempa, Pendakian Ditutup Sementara
- Tenda Sendiri