FBI Bantu Bebaskan Manohara
Senin, 01 Juni 2009 – 08:40 WIB
![FBI Bantu Bebaskan Manohara](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir01062009/img010620091837911.jpg)
Foto : Raka Deny/JAWA POS
Mantan model cantik yang murah senyum ini mengisahkan, suaminya Fakhry seringkali memperlakukan dirinya dengan tidak baik. Bahkan, dirinya sering diperlakukan sebagai "properti" oleh sang suami. Terkadang dirinya masih merasa ketakutan ketika menjelang tidur, karena perlakuan kekerasan yang dialami oleh Manohara hampir terjadi setiap malam, "Saya sempat depresi, mendapatkan perlakukan seperti itu dari suami," ungkapnya polos.
Kendati mendapatkan perlakukan kekerasan dalam rumah tangga pada awal pernikahannya, Mano mengaku tidak trauma terhadap laki-laki. Mano menganggap kegagalan dari rumah tangganya ini merupakan pelajaran dan pengalaman yang berarti bagi hidupnya. "Saya ingin sekolah dan tinggal lagi di Jakarta," katanya kepada sejumlah wartawan yang hadir pada saat jumpa pers.
Dia mengaku, tidak ingin kembali ke Kerajaan Kelantan. Mengenai perceraian, dirinya akan meyerahkan permasalahan ini kepada kuasa hukum dan keluarganya. "Mengenai perceraian harus dibahas terlebih dahulu, bersama keluar dan kuasa hukum saya," ujar Mano seraya mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang membantunya.
Menanggapi isu Daisy selalu meminta sejumlah uang kepada pihak Kerajaan. Manohara membantah hal itu. Menurutnya, hal itu tidak benar. Bahkan, Manohara mengaku heran terhadap isu yang berkembang di Indonesia mengenai hal tersebut. "Isu itu hanyalah untuk memojokkan mama, masih saja ada yang ragu kasih sayang mama terhadap saya, itu kan aneh," tegas Mano. Yang disambut senyum dan tepuk tangan Daisy.
JAKARTA - Drama "pembebasan" Manohara Odelia Pinot dari kunngkungan Kesultanan Kelantan, Malaysia, berlangsung dramatis. Sempat memberontak
BERITA TERKAIT
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat