FBI Segera Selesaikan Analisa Data Simulator Milik Pilot MH370
jpnn.com - BADAN federal penyelidik AS FBI kini tengah memutar otak untuk menelusuri data-data dari simulator penerbangan yang ditemukan di rumah pilot Malaysia Airlines (MAS) MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah. Kepala FBI James Comey mengatakan bahwa analisa simulator itu bakal selesai dalam satu hingga dua hari ke depan.
"Para ahli bekerja secara harafiah sepanjang waktu," kata dia depan parlemen Rabu (26/3) seperti dilansir VOA.
Sebelumnya, Malaysia meminta FBI untuk memperbaiki dan "memanggil" data-data dari simulator yang terhapus dari hard drive. Nampaknya para ahli FBI bisa mengerjakannya dengan baik.
"Saya memiliki tim yang berkerja sepanjang waktu untuk mengeksplorasi itu (simulator)," kata dia. Meski begitu, Comey enggan menerangkan lebih jauh lagi tentang penyelidikan itu di forum terbuka. Yang jelas, lanjut dia, para ahli akan menyelesaikan tugas ini dalam satu hingga dua hari lagi.
Beberapa pihak percaya bahwa salah satu petunjuk hilangnya pesawat yang mengangkut 239 orang itu ada di simulator milik Zaharie. Simulator itu disita saat polisi menggeledah rumah sang pilot beberapa hari setelah MH370 hilang. Ternyata beberapa data dari simulator itu hilang.
Pihak Malaysia pun meminta bantuan FBI untuk mengembalikan data dan menganalisa data-data di simulator. Dugaan ada keterlibatan pilot mencuat setelah pemerintah menyatakan bahwa pesawat keluar jalur karena dikendalikan oleh orang-orang profesional. Bahkan kini mencuat kabar bahwa kapten Zaharie terbang dalam kondisi perasaan galau karena sedang mengalami masalah keluarga yang pelik. (mas/jpnn)
BADAN federal penyelidik AS FBI kini tengah memutar otak untuk menelusuri data-data dari simulator penerbangan yang ditemukan di rumah pilot Malaysia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah