FBI Selidiki Ambruknya Raksasa Keuangan
Indikasi Penipuan, Pejabat Perusahaan Palsukan Nilai Aset
Kamis, 25 September 2008 – 13:15 WIB
WASHINGTON – Bertumbangannya lembaga keuangan kelas gajah AS diduga tidak murni dipicu oleh kondisi ekonomi yang buruk. Biro Penyelidik Federal AS (Federal Bureau of Investigation/FBI) bahkan mencurigai beberapa petinggi lembaga keuangan besar yang ambruk itu melakukan praktik penipuan. Meski begitu, pejabat FBI yang enggan diungkap identitasnya mengatakan, penyelidikan FBI difokuskan pada lembaga serta individu-individu yang bertanggung jawab dalam operasional. ”Secara total FBI menyelidiki 26 lembaga keuangan sejak tahun lalu,” ujarnya. Menyusul munculnya kabar tersebut, tak satu pun pejabat di empat lembaga keuangan besar itu yang bersedia menanggapi.
Pejabat FBI di Washington kepada jaringan berita CNN mengungkapkan, pihaknya tengah menyelidiki kemungkinan tindak penipuan yang dilakukan pejabat dua lembaga pembiayaan perumahan, yakni Fannie Mae dan Freddie Mac, serta lembaga asuransi terkemuka American International Group (AIG) dan lembaga investasi Lehman Brothers Holdings Co. Selain itu, FBI menyelidiki kemungkinan penipuan oleh bank yang telah ditutup IndyMac Bancorp dan lembaga pinjaman perumahan Countrywide Financial yang kini diambil alih Bank of America.
Juru Bicara Departemen Kehakiman AS Brian Roehrkasse saat dikonfirmasi tentang langkah FBI itu tidak membantah. ”FBI telah melakukan tanggung jawabnya untuk menginvestigasi praktik curang beberapa perusahaan. Namun, kami tidak bisa mengungkap objek yang diinvestigasi,” ujarnya
Baca Juga:
WASHINGTON – Bertumbangannya lembaga keuangan kelas gajah AS diduga tidak murni dipicu oleh kondisi ekonomi yang buruk. Biro Penyelidik Federal
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer