FBI Serbu Rumah Ibadah Yahudi, Satu Orang Tewas, Gubernur: Doa-Doa Terkabul
jpnn.com, TEXAS - Regu penyelamat FBI menyerbu sebuah sinagoge, rumah ibadah umat Yahudi di Colleyville, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (15/1) malam waktu setempat.
Aksi heroik mereka dalam rangka membebaskan tiga warga yang disandera seorang pria bersenjata.
Pria tersebut menerobos masuk saat kebaktian digelar 10 jam sebelumnya dan proses negosiasi dengan polisi mengalami kebuntuan.
Semua sandera telah dibebaskan dengan selamat pada Sabtu malam dan sang penyandera tewas, kata Kepala Polisi Colleyville Michael Miller pada konferensi pers.
Pelaku awalnya menyandera empat orang, termasuk seorang rabi (pendeta Yahudi), di sinagoge Congregation Beth Israel, kata pejabat berwenang. Seorang sandera dibebaskan tanpa terluka enam jam kemudian.
Awak media setempat mengatakan mereka mendengar suara ledakan, kemungkinan granat kejut, dan suara tembakan sesaat sebelum Gubernur Texas Greg Abbott mengumumkan bahwa krisis telah berakhir.
"Doa-doa terkabul. Semua sandera bebas dan selamat," kata Abbot di Twitter.
FBI mengatakan mereka telah memastikan identitas pelaku namun belum akan mengungkapkannya hal itu.
FBI diturunkan untuk mengatasi penyanderaan yang terjadi di rumah ibadah yahudi di Texas, Amerika Serikat
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara