FBI
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Hal ini juga memunculkan kecurigaan akan terjadinya dagang pengaruh yang menjurus kepada penyelewengan kekuasaan atau abuse of power.
Di mata para pegiat antikorupsi reputasi Firli sering menjadi sorotan.
Di bawah Firli, KPK dianggap kehilangan kegarangan dan mengalami kemerosotan wibawa.
Salah satu penyebab utama adalah berubahnya undang-undang KPK akibat revisi pada 2019.
Revisi itu menyebabkan KPK kehilangan gigi karena operasinya banyak dibatasi dengan berbagai aturan yang membelenggu.
Dengan undang-undang yang sudah diamputasi itu KPK yang semula lembaga ad hoc yang independen ditempatkan di bawah pengawasan birokrasi pemerintahan.
Yang terjadi kemudian adalah pembersihan besar-besaran terhadap sejumlah orang yang dikenal punya integritas dalam pemberantasan korupsi.
Novel Baswedan, Harun Al Rasyid, dan Yudi Purnomo adalah nama-nama yang terkenal sebagai ‘’Raja OTT’’, operasi tangkap tangan.
Belakangan ini, beredar spanduk bertulisakan FBI, tetapi tidak ada hubungan dengan FBI Amerika. FBI di Indonesia singkatan dari Firli Bahuri untuk Indonesia.
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Sepeda Motor yang Disita KPK Sudah Tidak Ada di Rumah Ridwan Kamil
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan