FBI

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

FBI
Ketua KPK Firli Bahuri. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Di bawah masa kepemimpinan Firli para raja OTT itu menjadi ‘’OTT’’, orang terusir dan terpental.

Dengan reputasi seperti itu sangat sulit bagi Firli untuk mendapatkan rating bagus dari pada pegiat anti-korupsi.

Capaian Firli dianggap kalah mentereng dari capaian para ketua sebelumnya seperti Agus Raharjo, Abraham Samad, dan beberapa ketua lainnya.

Di antara sederet nama-nama itu, Abraham Samad pernah disebut-sebut sebagai salah satu calon wakil presiden pada 2014 mendampingi Joko Widodo.

Ketika itu, bermunculan protes keras dari pegiat anti-korupsi karena Samad masih dalam posisi ketua KPK.

Ketika itu pun KPK harus mempertahankan diri dari serangan publik yang mendesak Samad mundur jika mempunyai ambisi politik.

Ketika itu, Samad dianggap mempunyai prestasi dalam pemberantasan korupsi bersama KPK.

Beberapa kasus besar ditangani dan diungkap semasa kepemimpinan Abraham Samad.

Belakangan ini, beredar spanduk bertulisakan FBI, tetapi tidak ada hubungan dengan FBI Amerika. FBI di Indonesia singkatan dari Firli Bahuri untuk Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News