FDR Diduga Sengaja Disembunyikan
Kamis, 17 Mei 2012 – 07:30 WIB

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo (kanan) menyerahkan Black Box (Kotak Hitam) Sukhoi Superjet 100 kepada Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi (kiri), di saksikan oleh Ketua Tim Evakuasi Rusia Mikhael Chupalenkov (tengah) di Lapangan Pasir Bogor, Cijeruk, Bogor Jawa Barat, Rabu (16/5). Foto : Patrarizki//RM
Dia menyebutkan, black box biasanya berada di ekor pesawat dan tim SAR sudah melakukan penyisiran di lokasi itu berulang kali. "Anda bayangkan sendirilah. Kalau sudah disisir berulangkali masa belum ditemukan juga," katanya seraya tersenyum.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi memastikan kotak hitam yang diterima dari tim pencari belum lengkap. "Setelah diteliti, benda tersebut adalah VCR," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi di helipad Pasir Pogor, Cijeruk, kemarin.
Tim SAR gabungan, lanjutnya, akan ditugaskan kembali untuk mencari FDR yang belum ditemukan. Dalam investigasinya nanti, KNKT akan dibantu tim Rusia untuk membedah isi CVR."Keduanya sangat penting bagi upaya investigasi jatuhnya Suhkhoi," ungkapnya.(yus/sdk/bac/rid)
BOGOR - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) langsung bergerak cepat setelah menerima kabar penemuan black box (kotak hitam) Sukhoi Superjet
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara
- Waduh, Oknum Mengaku Letkol Teddy Tawarkan Kelulusan PPPK Instan ke Honorer K2
- SIP Law Firm Resmi Angkat Hanna Kathia Jadi Partner Baru
- Wamenaker Kesal Dicueki Perusahaan yang Tahan Ijazah Mantan Karyawan
- Aktivis Nasional Nilai Bupati Lahat Bursah Zarnubi Berkepemimpinan Prorakyat
- Penasihat Khusus Presiden Dukung Yayasan Salman Peduli Berkarya di Program MBG