Febri Diansyah KPK: Ada Tulisan di Amplopnya
Mantan penggiat antikorupsi dari Indonesia Corruption Watch (ICW) ini kemudian berbagi pengalaman lain, pernah ada pihak yang menyampaikan kepadanya, dugaan barter politk di KPK.
Atas informasi itu, Febri dengan senang hati meminta orang tersebut menyampaikan bukti-bukti.
Ia memastikan pihak internal KPK akan memprosesnya secara hukum.
"Dulu kami juga dapat informasi, ada seorang penyidik yang memeras saksi. Jadi saksi dimintai uang, akhirnya pengawas internal bergerak memproses kasus itu," katanya.
Kasus lain yang juga diproses secara hukum, kata jebolan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, terkait pengelolaan keuangan di divisi pencegahan.
"Bahkan pimpinan yang mengantarkan ke Mabes Polri, bahwa ini harus diproses. Karena kami percaya, koreksi secara internal itu penting, untuk menjaga harapan bahwa harus tetap berbuat secara benar," katanya.
Febri Diansyah berharap KPK ke depan dapat tetap independen. Sehingga dapat bekerja profesional menjalankan tugas pencegahan korupsi di tanah air. (gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Febri Diansyah mengundurkan diri dari KPK, cerita kesan pertama saat menjadi pegawai lembaga antirasuah itu.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut