Febri Diansyah Tidak Mendapatkan Jatah Mobil Dinas KPK
jpnn.com, JAKARTA - Febri Diansyah sudah menggajukan pengunduran diri dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pada 18 September 2020.
Alumnus Fakultas Hukum UGM itu mengatakan, Jumat (16/10) ini merupakan hari terakhirnya bekerja sebagai pegawai KPK sekaligus Kepala Biro Humas KPK.
"Iya, hari Jumat ini hari kerja terakhir saya di KPK. Dalam beberapa hari ini, saya sudah selesaikan beberapa kewajiban seperti melaporkan LHKPN akhir jabatan, rapat kerja sampai dengan Triwulan III 2020 hingga pengembalian buku perpustakaan," kata Febri dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Sedangkan terhadap beberapa kewajiban lainnya, ia mengatakan sedang diselesaikan hari ini.
Mantan Juru Bicara KPK itu juga merespons soal adanya pengadaan mobil dinas jabatan untuk pimpinan, dewan pengawas, dan pejabat struktural di lingkungan KPK.
Febri Diansyah cerita beberapa temannya sempat melontarkan candaan terkait hal tersebut karena seandainya masih menjabat sebagai Kepala Biro Humas KPK maka dirinya akan mendapatkan fasilitas mobil dinas pada tahun depan.
"Tentang mobil dinas untuk pejabat di KPK, saya membaca juga sejumlah pemberitaan. Ada juga teman-teman yang bercanda dan bilang, 'apa tidak nyesal keluar dari KPK, Feb karena tahun depan para pejabat di KPK termasuk Kepala Biro akan mendapatkan mobil dinas?' Saya senyum saja merespons hal tersebut," ungkap Febri.
Febri mengharapkan KPK ke depannya dapat kembali dicintai masyarakat karena kerja yang sungguh-sungguh dalam memberantas korupsi manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.
Febri Diansyah dipastikan tidak akan mendapatkan mobil dinas KPK, begini cerita alumnus Fakultas Hukum UGM itu.
- KPK Menyita Dokumen Kasus Korupsi Bansos Presiden dari Teddy Munawar dan Steven Kusuma
- Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden, KPK Panggil Dirut Anomali Lumbung Teddy Munawar
- KPK Menyita 44 Aset dan Ratusan Miliar terkait Kasus Korupsi di LPEI
- KPK Dalami Keterlibatan Shanty Alda dalam Kasus Suap dan TPPU Abdul Gani Kasuba
- Gelar Aksi di KPK, BNAK Soroti Soal Gaya Hidup Mewah Dua Petinggi Kejagung Ini
- KPK Memburu Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Wahai Paman Birin, di Mana Kau?