Febri Ingatkan Dewan Pengawas KPK, Ada Kata Hati-hati

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah menyatakan, masyarakat pada dasarnya tidak mempermasalahkan siapa yang duduk di struktur pimpinan lembaga antirasuah tersebut.
Masyarakat, ujar dia, hanya menginginkan agar kasus-kasus dugaan korupsi ditangani dengan baik.
"Jadi, ada juga yang bilang, tidak peduli siapapun yang bisa menangani, tetapi yang penting tertangani dengan baik," ujar Febri pada tayangan podcast jpnn.com yang juga disiarkan di kanal You Tube jpnn.com.
Masyarakat, kata alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, juga menginginkan agar kasus-kasus korupsi kelas kakap terbongkar dan aktor intelektual yang selama ini tidak tersentuh hukum agar diproses.
Menurut Febri, hal tersebut merupakan hasil survei sejumlah lembaga, yang tentunya penting menjadi bahan masukan bagi KPK ke depan.
Ditanya berapa banyak persentase pegawai KPK yang berintegritas tinggi dalam pemberantasan korupsi, Febri menyebut terlalu cepat menyimpulkan ke hal tersebut.
Meski demikian, ia menyatakan mengenal banyak pegawai di lembaga antirasuah tersebut.
"Nah, dari yang saya kenal itu, banyak yang masih terus berjuang untuk bisa berkontribusi melawan korupsi dengan tugas masing-masing," katanya.
Febri Diansyah mengaku bicara blak-blakan pada dewan pengawas KPK terkait dugaan pelangggaran etik pimpinan lembaga antirasuah itu.
- KPK Tahan Eks Dirut Inalum Terkait Kasus di PT PGN yang Rugikan Negara Rp200 Miliar
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Terkait Idulfitri, Totalnya Sebegini
- Hasto Kristiyanto: Hidup Saya Makin Sempurna di Penjara
- Konon Ini Urusan Djoko Tjandra dan Harun Masiku
- KPK: Wacana Pemiskinan Keluarga Koruptor Harus Ada Diskusi Mendalam
- Diperiksa 3 Jam Lebih di Kasus Harun Masiku, Djoko Tjandra: Saya Tidak Kenal