Febri Ingatkan Dewan Pengawas KPK, Ada Kata Hati-hati

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah menyatakan, masyarakat pada dasarnya tidak mempermasalahkan siapa yang duduk di struktur pimpinan lembaga antirasuah tersebut.
Masyarakat, ujar dia, hanya menginginkan agar kasus-kasus dugaan korupsi ditangani dengan baik.
"Jadi, ada juga yang bilang, tidak peduli siapapun yang bisa menangani, tetapi yang penting tertangani dengan baik," ujar Febri pada tayangan podcast jpnn.com yang juga disiarkan di kanal You Tube jpnn.com.
Masyarakat, kata alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, juga menginginkan agar kasus-kasus korupsi kelas kakap terbongkar dan aktor intelektual yang selama ini tidak tersentuh hukum agar diproses.
Menurut Febri, hal tersebut merupakan hasil survei sejumlah lembaga, yang tentunya penting menjadi bahan masukan bagi KPK ke depan.
Ditanya berapa banyak persentase pegawai KPK yang berintegritas tinggi dalam pemberantasan korupsi, Febri menyebut terlalu cepat menyimpulkan ke hal tersebut.
Meski demikian, ia menyatakan mengenal banyak pegawai di lembaga antirasuah tersebut.
"Nah, dari yang saya kenal itu, banyak yang masih terus berjuang untuk bisa berkontribusi melawan korupsi dengan tugas masing-masing," katanya.
Febri Diansyah mengaku bicara blak-blakan pada dewan pengawas KPK terkait dugaan pelangggaran etik pimpinan lembaga antirasuah itu.
- KPK Periksa Roby Tan dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan IT
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Usut Kasus Pajak, KPK Panggil Bos PT Wildan Saskia Valasindo dan Bahari Buana
- KPK Absen Sidang Praperadilan, Pengacara Hasto: Semoga Ini Bukan Akal-akalan
- KPK Panggil Ferry S Indrianto terkait Kasus Korupsi Barang dan Jasa Perkeretaapian
- Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo Bukti Narasi Menjadi Nyata