Febriyanto Meninggal Kena Covid-19, Busyro Pimpin Salat Jenazahnya
jpnn.com, SUMENEP - Staf ahli bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur bernama Febriyanto meninggal dunia terkena Covid-19.
Totok -panggilan almarhum, merupakan staf ahli Bupati Sumenep KH Abuya Busyro Karim untuk bidang ekonomi, pembangunan, dan keuangan.
Dia sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit PHC Surabaya. Berdasarkan hasil tes usap atau swab test, Totok dinyatakan positif terpapar coronavirus dan meninggal dunia pada Sabtu (3/10), sekitar pukul 16.05 WIB.
"Mari kita jadikan perhatian bersama. Mari kita sama-sama meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran Covid-19 bisa terus ditekan," kata Busyro di Sumenep, Minggu (4/10).
Sebagai kepala daerah, Busyro memimpin langsung prosesi salat jenazah sekaligus melepas almarhum di halaman Kantor Bupati Sumenep, Minggu pagi.
Pelaksanaan salat jenazah dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan.
Prosesi itu diikuti seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan staf di lingkungan Pemkab Sumenep, keluarga, dan kerabat almarhum.
Jenazah Totok dimakamkan di sebelah barat Taman Makam Pahlawan Sumenep.
Febriyanto atau biasa dipanggil Totok meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit, hasil tes usapnya positif Covid-19.
- Adhy Karyono Tetapkan Status Darurat Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim, Sampai Kapan?
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Bea Cukai Madura Dorong Hasil Perikanan di Sumenep Tembus Pasar Internasional
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak