Februari 2014, Logistik Pemilu Tersebar di Seluruh Kabupaten/Kota
Selasa, 04 Juni 2013 – 18:45 WIB
“Makanya proses produksi harus dipercepat agar proses distribusinya tepat waktu dan efesien. Kalau sudah mendekati hari pemungutan suara, bagaimanapun kondisinya logistik harus sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kalau situasinya darurat, otomatis kita akan membutuhkan biaya yang lebih besar untuk pendistribusian,” ujarnya.
Baca Juga:
Husni mengakui produksi logistik yang lebih cepat membutuhkan pengamanan yang lebih lama dan ketat. Tapi langkah tersebut menurutnya jauh lebih baik daripada mengundur proses produksi dan distribusi. Sebab distribusi berkaitan dengan banyak hal, termasuk kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi.
Husni juga menekankan pentingnya merespons isu-isu lingkungan dalam hal tata kelola logistik, terutama logistik yang habis pakai seperti tinta.
“Jangan sampai karena salah memilih bahan yang digunakan, setelah selesai pemilu malah menjadi masalah bagi lingkungan. Karenanya, kita akan mengundang aktivis lingkungan untuk membicarakan bahan dasar kebutuhan logistik yang ramah lingkungan,” ujarnya.
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan semua logisitik kebutuhan Pemilu 2014 telah tersebar di seluruh kabupaten/kota paling lambat Februari
BERITA TERKAIT
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo