Federasi Guru Ancang-ancang Gugat Pemerintah
Senin, 29 April 2013 – 19:16 WIB
JAKARTA - Kalangan guru terus berteriak menyikapi proses Ujian Nasional (UN) 2013 yang amburadul. Para pendidik itu juga menolak keras hasil UN yang kacau dijadikan sebagai salah satu syarat kelulusan siswa. Menurutnya, negara telah bertindak sewenang-wenang terhadap peserta didik yang seharusnya dijamin haknya oleh negara.
Sekretaris Federasi Guru Republik Indonesia (FSGI), Retno Listyarti dikonfirmasi JPNN.COM, Senin (29/4) malam menyatakan, keputusan BSNP Kemdikbud tersebut sebagai bentuk ketidakadilan untuk peserta UN 2013.
Baca Juga:
"Buat kami praktisi pendidikan yang paham benar kondisi lapangan, maka ini merupakan bentuk ketidakadilan buat anak-anak. Anak-anak dikorbankan dan dirugikan oleh keteledoran dan ketidakprofesionalan pemerintah," kata Retno.
Baca Juga:
JAKARTA - Kalangan guru terus berteriak menyikapi proses Ujian Nasional (UN) 2013 yang amburadul. Para pendidik itu juga menolak keras hasil UN yang
BERITA TERKAIT
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- Tingkatkan Literasi Anak, Universitas Bakrie-Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Ekspresi 2025
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Uhamka Resmi Luncurkan UCT, Program Khusus Generasi Milenial dan Alpha
- 4 Jalur Sistem Baru PPDB, Prestasi Non-akademik Ditambah