Federasi Guru Desak SBY Copot Nuh
Minggu, 14 April 2013 – 21:16 WIB
JAKARTA - DPP Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mereshuffle jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. FGII menilai menteri asal Jawa Timur itu telah gagal melaksanakan UN 2013 secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia. Padahal berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2003 pasal 58 disebutkan, evaluasi peserta didik dilakukan oleh pendidik. "Jadi UN ini telah di sakralkan dan overacting dengan pejagaan yang luarbiasa, karena Kemdikbud minta bantuan ratusan ribu polisi dan Angkatan Laut," kata Iwan.
"FGII menuntut Presiden SBY mereshuffle Mendikbud. Karena dengan adanya 11 provinsi tidak dapat melaksanakan UN, maka kemungkin kebocoran soal UN bisa terjadi. Padahal pesiapan pelaksanaan UN sudah setahun," kata Sekretaris Jenderal FGII, Iwan Hermawan kepada JPNN.com, Minggu (14/4) malam.
FGII, kata Iwan, mengangap Mendikbud telah merendahkan martabat guru dengan tidak mempercayai guru sebagai pelaksana UN sampai kunci tempat penyimpanan soal pun dipercayakan kepada polisi dan dosen.
Baca Juga:
JAKARTA - DPP Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mereshuffle jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
BERITA TERKAIT
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak