Federasi Guru Lobi Wapres Bentuk Tim Independen
jpnn.com - JAKARTA - Federasi Guru Seluruh Indonesia (FSGI) terus mendorong agar pemerintah segera mengambil langkah menyikapi permasalahan di seputar implementasi kurikulum 2013.
Bahkan, FSGI tengah melobi Wakil Presiden Boediono agar membentuk tim evalusasi kurikulum independen, di luar tim yang dibentuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sekjen FSGI, Rento Listyarti saat dihubungi JPNN.COM mengatakan, sebagai langkah awal pihaknya telah menyerahkan dua laporan daerah tentang pemantauan implementasi kurikulum di 10 provinsi kepada Boediono.
"Sudah ditanggapi dan menurut asisten pribadi Pak Wapres, ada rencana pertemuan dengan pihak Kemendikbud, difasilitasi pihak Wapres," kata Retno, Sabtu (10/8) malam.
Menurutnya, bila pertemuan terjadi, maka FSGI bersama kalangan akademisi yang menolak implementasi kurikulum akan menyampaikan dua hal. Pertama, meminta ada tim independen di luar kemendikbud untuk melakukan evaluasi implementasi kurikulum 2013 per tiga bulan.
"Tim itu silahkan dibentuk wapres dan melaporkan pula hasil evaluasinya ke wapres. Kedua, kami akan menyampaikan pelanggaran hukum dan hak-hak anak atas kurikulum 2013, salah satunya adanya diskriminasi," kata Retno.
Dia berharap, laporan hasil kerja evaluasi kurikulum 2013 dari tim independen akan menghasilkan rekomendasi yang bebas dari intervensi dan melihat secara nyata persoalan di lapangan. Harapannya, tim tersebut merekomendasikan agar kurikulum 2013 tidak diperpanjang.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Federasi Guru Seluruh Indonesia (FSGI) terus mendorong agar pemerintah segera mengambil langkah menyikapi permasalahan di seputar implementasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer