Federasi Kamerun Selidiki Perilaku Pemain saat Kalah dari Kroasia
jpnn.com - RIO DE JANEIRO- Otoritas sepak bola Kamerun, Federation Camerounaise de Football (Fecafoot), mengumumkan dibukanya investigasi terhadap perilaku pemain Kamerun, saat bermain dalam lanjutan pertandingan Grup A World Cup Brasil 2014, melawan Kroasia, di Manaus 18 Juni kemarin.
Ketika itu, Kamerun bertekuk lutut dengan skor telak, 0-4. Hasil itu sekaligus menutup pintu babak 16 Besar Piala Dunia.
Sebelum takluk dari Kroasia, Samuel Eto`o cs juga menyerah 0-1 dari Meksiko.
Nah, federasi sepak bola Kamerun menyorot tajam sikap pemainnya saat bertarung melawan Kroasia. Mereka berpikir, ada sesuatu yang mencurigakan terhadap pemain, hingga otoritas Kamerun memutuskan melakukan penyelidikan resmi.
Salah satu kasusnya adalah, kartu merah Alex Song karena menyikut pemain Kroasia, Mario Mandzukic di belakang.
Kemudian pertengkaran sesama pemain Kamerun Benoit Assou-Ekotto dan Benjamin Moukandjo di dalam lapangan.
"Tindakan pemain selama pertandingan melawan Kroasia, tidak mencerminkan fair play dan rasa hormat seperti yang diperjuangkan federasi kami, staf dan tim nasional sebagai sebuah kelompok," demikian pernyataan Fecafoot di situs federasi.
"Seperti yang diungkapkan oleh pelatih kami saat konferensi pers setelah pertandingan, adalah penting bahwa tim kami tetap fokus untuk pertandingan terakhir melawan Brasil."
RIO DE JANEIRO- Otoritas sepak bola Kamerun, Federation Camerounaise de Football (Fecafoot), mengumumkan dibukanya investigasi terhadap
- Ganti Komposisi Pemain Asing, Bandung bjb Tandamata Percaya Diri Menatap Putaran Kedua Proliga
- Jadwal Proliga 2025 Seri Bandung: Debut Danai Bersama Jakarta Livin Dinanti!
- Marc Marquez Blak-blakan Soal Performa Ducati Desmosedici GP25 Versi Final
- Red Sparks Dijadwalkan Main 2 Kali di Indonesia, Kapan dan di Mana?
- Liga 1: Target Gila Persebaya Surabaya di Februari
- LPDUK Datangkan Red Sparks ke Jakarta, Duet Megawati dan Bukilic Siap Hibur Penonton