Federer Serasa di Bulan
Gelar Grand Slam Pertama setelah Jadi Ayah
Senin, 01 Februari 2010 – 02:26 WIB

JUARA - Andy Murray hanya menatap saat Roger Federer mencium trofi juaranya usai final Australia Terbuka di Melbourne, Minggu (31/1). Foto: Reuters/Tim Wimborne.
Murray menambahkan, dia tak pantas menangis seperti yang dilakukan oleh Federer setahun lalu. Sebab, dia menganggap levelnya masih jauh dari Federer. ?Saya bekerja amat keras untuk seperti ini dan sangat menginginkan grand slam. Akhir pertandingan benar-benar amt emosional," jelas Murray.
"Tapi, saya kira level Roger jauh lebih konsisten di final grand slam," tegasnya.
Ucapan Murray menunjukkan penampilan Federer yang matang secara mental. Federer tak canggung dengan final hingga mampu mendapatkan ritmenya sejak awal. Dia melalui dua set awal dengan nyaman dan kemenangan yang relatif mudah.
Murray mencoba bangkit di set ketiga. Setelah mencuri servis di game keenam, Murray unggul 4-2 dan berlanjut 5-3. Tapi, Federer mampu mematahkan servis Murray dan memaksakan tie-break.
MELBOURNE - Rekor dan sejarah sudah demikian akrab dengan maestro tenis Roger Federer. Petenis Swiss itu memperpanjang rekor koleksi gelar grand
BERITA TERKAIT
- LA Lakers Hancur Lebur di Gim 1 Babak Pertama NBA Playoffs
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1
- Hasil NBA Playoffs: Nuggets Pukul Clippers, Pacers Hantam Bucks
- Marc Marquez Terus Mendominasi, Ducati Beri Warning kepada Pecco Bagnaia?
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah