Federer Serasa di Bulan
Gelar Grand Slam Pertama setelah Jadi Ayah
Senin, 01 Februari 2010 – 02:26 WIB
Murray menambahkan, dia tak pantas menangis seperti yang dilakukan oleh Federer setahun lalu. Sebab, dia menganggap levelnya masih jauh dari Federer. ?Saya bekerja amat keras untuk seperti ini dan sangat menginginkan grand slam. Akhir pertandingan benar-benar amt emosional," jelas Murray.
"Tapi, saya kira level Roger jauh lebih konsisten di final grand slam," tegasnya.
Ucapan Murray menunjukkan penampilan Federer yang matang secara mental. Federer tak canggung dengan final hingga mampu mendapatkan ritmenya sejak awal. Dia melalui dua set awal dengan nyaman dan kemenangan yang relatif mudah.
Murray mencoba bangkit di set ketiga. Setelah mencuri servis di game keenam, Murray unggul 4-2 dan berlanjut 5-3. Tapi, Federer mampu mematahkan servis Murray dan memaksakan tie-break.
MELBOURNE - Rekor dan sejarah sudah demikian akrab dengan maestro tenis Roger Federer. Petenis Swiss itu memperpanjang rekor koleksi gelar grand
BERITA TERKAIT
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
- Gagal Juara China Masters 2024, Jonatan Christie Merasa Ada yang Mengganjal
- Jonatan Christie Tumbang, Trofi China Masters 2024 Milik Anders Antonsen
- Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit