Federer Terganggu Cedera

jpnn.com - GSTAAD – Roger Federer terancam gagal berpartisipasi di turnamen Montreal Master menyusul cedera tulang belakang lamanya yang kembali kambuh. Cedera itu pula yang membuat mantan petenis putra nomor satu dunia itu lagi-lagi tersingkir di babak awal turnamen, kali ini di Swiss Terbuka, di tangan petenis non unggulan asal Jerman, Daniel Brands.

"Pada tujuh hingga sepuluh hari terakhir saya kesulitan berlatih keras, ini membuat persiapan saya terganggu. Saya memutuskan bermain di Swiss, jadi ini bukanlah alasan kekalahan," ujar peraih 17 gelar Grand Slam berkomentar usai menelan kekalahan lawan Brands, Kamis (25/7).

Ikon tenis Swiss itu memang memutuskan untuk tampil di Swiss Terbuka untuk pertama kali setelah menjuarainya sembilan tahun lalu. Sakit tulang belakang, menurut Federer sudah mulai dirasakan pekan lalu ketiga berlaga di Hamburg dan memaksanya untuk menelan obat anti peradangan saat berlaga di partai semifinal. Ini tentu kabar buruk untuk Federer yang sedang bersiap untuk meraih trofi di turnamen Grand Slam US Open bulan depan.

"Partisipasi saya di Montreal masih sangat diragukan. Saya harus fokus istirahat untuk memulihkan cedera ini. Ini cukup serius, walaupun rasa sakitnya berangsur sudah mulai berkurang, tapi saya tetap harus menjalankan beberapa program pemulihan," ujar Federer.

Petenis putra nomor lima dunia, peringkat terendah untuknya selama satu dekade terakhir, akan membuat keputusan kehadirannya di Montreal pada hari-hari terakhir. Ia tidak ingin kehadirannya di turnamen itu bisa merusak peluangnya untuk berlaga di Grand Slam Amerika Terbuka yang akan dimulai 26 Agustus  mendatang.

Federer saat ini tengah mengalami masa-masa suram setelah tersingkir di tiga turnamen beruntun. Pertama di Grand Slam Wimbledon, disusul Hamburg, dan terakhir di Swiss Terbuka. Yang lebih memprihatinkan lagi, kekalahan itu sebagian besar diderita dari petenis di luar peringkat 100 besar dunia, Sergiy Stakhovsky di Wimbledon, Federico Delbonis di Hamburg, kecuali di Swiss karena Brand memiliki peringkat 55 dunia. (dim)