FedEx Ogah Kirim HP Huawei

jpnn.com, JAKARTA - Tak hanya perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) yang menyetop komponen untuk Huawei. Namun siapa sangka, perusahaan logistik seperti FeDex pun mengikutinya.
Sebuah peristiwa dialami oleh seorang jurnalis PCMag yang mencoba mengirimkan ponsel Huawei dari Inggris ke AS. Perangkat itu akan dikirimkan oleh Parcelforce dan kemudian dilanjutkan FedEx.
Sebagaimana biasanya dia diminta untuk mengisi formulir yang mencantumkan merek dan model smartphone yang dia kirim. Dia lantas terkejut setelah smartphone yang dikirimnya tidak mencapai tujuannya di AS, dan malah dikembalikan kepadanya di Inggris.
BACA JUGA: Setelah Huawei, Giliran Perusahaan Superkomputer Milik Tiongkok Diblokir AS
Dilaporkan dari Digital Trends, Senin (24/6), Entitas List seharusnya berdampak pada perusahaan yang membeli suku cadang dalam skala besar, bukan individu yang hendak mengirim ponsel atau teknologi lainnya ke orang lain.
Artinya, daftar hitam melarang Huawei menerima suku cadang dari perusahaan AS, bukan menghentikan orang untuk menerima smartphone.
Namun, berdasarkan pernyataan perusahaan yang diberikan kepada PCMag, mereka tampak bingung terkait persyaratan hukum mereka dalam situasi ini.
FeDex mengatakan, tak ada larangan pengeriman produk Huawei dan pengembalian smartphone merupakan kekeliruan perusahaan.
Entitas List seharusnya berdampak pada perusahaan yang membeli suku cadang dalam skala besar, bukan individu yang hendak mengirim ponsel atau teknologi lainnya ke orang lain.
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- IDCI Soroti Dampak Relaksasi TKDN Sektor TIK Terhadap Kemandirian Teknologi Nasional