Fee Pialang Saham Segera Dibatasi
Senin, 10 Desember 2012 – 02:01 WIB
Direktur Utama PT BNI Securities yang juga Ketua Tim Perumus fee brokerage, Jimmy Nyo, mengatakan hasil kajian belum disosialisasikan kepada seluruh anggota bursa. "Kita baru menyampaikan hasil kajian kita ke beberapa anggota bursa, belum seluruhnya. Nanti Asosiasi yang akan memutuskan kapan mulai diberlakukan," ungkapnya.
Para pelaku industri ini berharap batasan minimum fee brokerage itu bisa menghentikan persaingan tidak sehat karena berpotensi merugikan industri secara keseluruhan. Aturan ini juga diharapkan bisa membuat perusahaan efek lebih fokus menggarap pasar ritel.
"Kalau dijadikan regulasi, perusahaan efek menerapkan fee tidak sesuai dengan peraturan dan berpotensi merugikan perusahaan efek lain bisa dikenakan sanksi. Kalau hanya kode etik saja kan tidak bisa menimbulkan efek jera," kata Anthony Kristanto, Direktur Utama PT HD Capital Tbk.
Managing Director Valbury Asia Securities, Johanes Soetikno, mengaku pesimistis hasil kajian Asosiasi bisa diimpelemtasikan anggota bursa. Sebab investor cenderung memilih perusahaan-perusahaan efek dengan fee yang lebih kecil.