Fee Wasit Piala Kemerdekaan Naik, Ini Jumlahnya

jpnn.com - TIM transisi benar-benar berusaha memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia. Bukan hanya manajemen klub dan pertandingan, para perangkat pertandingan pun diberi fasilitas yang lebih baik.
Memimpin kompetisi yang diikuti oleh tim-tim Divisi Utama dalam turnamen Piala Kemerdekaan 2015, para wasit dijamin tak hanya mendapat fee sebesar saat memimpin laga Divisi Utama. Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T Wartono memastikan mereka juga lebih nyaman fasilitasnya.
"Bukan hanya akomodasi, transportasi dan segala kebutuhan dari kami. Fee wasit pun kami naikkan dari standar Divisi Utama," katanya saat ditemui, Kamis (9/7), di kantor Kemenpora.
Selama ini standar bayaran wasit Divisi Utama memang setengah dari wasit-wasit ISL. Mereka dibayar Rp 2,5 juta per pertandingan, sementara ISL Rp 5 juta per pertandingan.
"Karena itu nanti akan ditambahi dari standar, di atas Rp 2,5 juta, di bawah Rp 5 juta," tutur Cheppy.
Kebijakan itu diambil tim transisi dengan harapan wasit bisa lebih enjoy memimpin dan akan lebih menjaga fair play. Selama ini, lanjut dia, soal bayaran per pertandingan yang terlalu besar, membuat wasit main-main memimpin laga. (dkk/jpnn)
TIM transisi benar-benar berusaha memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia. Bukan hanya manajemen klub dan pertandingan, para perangkat pertandingan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025