Feeder Busway Gagal Beroperasi
Senin, 17 Mei 2010 – 12:37 WIB
TANGSEL – Rencana pengoperasian feeder busway Trans-Jakarta yang akan melintas di wilayah Kota Tangsel dibatalkan. Pembatalan itu dipicu ancaman yang dilakukan sopir angkutan umum di wilayah Tangsel yang akan melakukan tindakan anarkis terhadap pengemudi feeder bus way. Dari pantauan INDOPOS pada Sabtu (15/5) lalu, beberapa titik shelter di Jalan Siliwangi Pamulang sampai ke Jalan Victor, Muncul, Setu dan Serpong, tidak ada satu pun feeder bus way yang melintas dan mengangkut penumpang menuju Seperti diberitakan sebelumnya, apabila feeder busway beroperasi, berdampak terhadap 1.908 unit angkutan umum di Tangsel. Data yang dimiliki, ada lima trayek yang akan merasakan dampak negatif dari pengoperasian bus way.
terminal Lebak Bulus dan arah sebaliknya. Saat ini di wilayah Tangsel sudah dibangun 18 titik shelter feeder bus way sebagai tempat menurunkan dan mengangkut penumpang. ’’Memang diberhentikan. Karena kami para sopir angkutan umum sudah bersepakat akan melakukan razia feeder busway,” kata Ketua Gabungan Sopir dan Angkutan Umum Tangsel, Reza Asli.
Baca Juga:
Reza menjelaskan pemerintah daerah dan pusat harus lebih kooparatif dalam mencari solusi. Bukan memaksakan pengoperasian feeder busway di Tangsel. Karena, kata Reza, proyek transportasi modern itu jelas merugikan ratusan sopir termasuk pengusaha angkutan umum.
Baca Juga:
TANGSEL – Rencana pengoperasian feeder busway Trans-Jakarta yang akan melintas di wilayah Kota Tangsel dibatalkan. Pembatalan itu dipicu
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS