Feeder Busway Harus Jangkau Daerah Elite
Jumat, 30 September 2011 – 01:31 WIB
Dijelaskannya, feeder origin menghubungkan titik asal perjalanan masyarakat yaitu kawasan permukiman dengan koridor bus Transjakarta. Sedangkan, feeder destination menghubungkan koridor bus Transjakarta dengan pusat aktivitas masyarakat seperti sekolah, perkantoran dan kawasan perniagaan.
Sementara itu, Pengamat Transportasi Universitas Indonesia Ellen Tangkudung mengatakan pengadaan feeder harusnya sejalan dengan penataan angkutan umum massal seperti mikrolet, metromini dan kopaja.
Sejumlah angkutan umum tersebut masih dibutuhkan sebagai angkutan pengantar ke lokasi lokasi yang lebih lokal. Informasi revitalisasi angkutan umum kepada masyarakat dan pemilik kendaraan secara maksimal akan mengurangi gejolak sosial dari penumpang maupun pemilik angkutan umum.
"Revitalisasi trayek dan uji kelayakan menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi DKI Jakarta dan itu harus menjadi informasi publik bagi masyarakat," tegasnya.
TIGA feeder (angkutan penghubung) untuk busway yang telah dioperasikan Pemprov DKI Jakarta, masih jauh dari kata cukup. Banyak wilayah di ibu kota
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS