FEKDI 2022, Kamrussamad Dorong Gubernur Bank Sentral Negara G20 Melahirkan Uang Digital
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad mendorong Gubernur Bank Sentral Negara G20 segera melahirkan uang digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC).
Kamrussamad menyampaikan dorongan itu dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) 2022 yang merupakan rangkaian G20 di Nusa Dua, Bali, Rabu (13/7) malam.
“Di tengah masifnya digitalisasi, kesepakatan CBDC merupakan keniscayaan untuk mengantisipasi cross border payment,” katanya.
Menurutnya, penerbitan uang digital atau CBCD telah menjadi salah satu agenda prioritas jalur keuangan dalam agenda Presidensi G20 Indonesia.
“Penerbitannya ini harus didukung komitmen dan didorong oleh seluruh Bank Central," ungkap politikus Partai Gerindra, itu.
Kamrussamad mengatakan saat ini dunia melihat perkembangan aset digital yang sangat masif, salah satunya Kripto.
Namun, ujar dia, kemunculannya justru memunculkan banyak persoalan.
“Seperti stabilitas keuangan dan moneter, serta potensi pencucian uang dan pendanaan terorisme,” kata wakil rakyat dari Dapil III DKI Jakarta (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) itu.
Kamrussamad mendorong Gubernur Bank Sentral Negara G20 segera melahirkan uang digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC).
- Presidensi G20 Afrika Selatan 2025, Indonesia Dorong Pencapaian Target SGDs 2030
- Sherpa Indonesia jadi Pemimpin Perundingan Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil
- Pidato Perdana Jadi Presiden, Prabowo Minta Indonesia Tidak Mudah Bangga Jadi Negara G20
- Dorong G20 Manfaatkan Teknologi, Menaker Ida Ingin Ciptakan Ketenagakerjaan yang Tangguh
- Emilia Tjongkono, Lulusan Harvard yang Sukses Berbisnis Dekorasi Bunga
- Kemnaker Bentuk Tim Substansi G20 EWG 2024, Ini Harapan Sekjen Anwar Sanusi