Felicia by Yeny Ries Angkat Kecantikan Lombok
jpnn.com, SURABAYA - Desainer asal Surabaya Yeny Ries meluncurkan koleksi baru. Mayoritas berpotongan loose agar cocok bagi beragam usia. "Dari usia 20 tahun sampai 50 tahun bisa pakai," jelasnya.
Koleksi Felicia by Yeny Ries itu diberi judul Inges. Dalam bahasa Sasak, Lombok, inges berarti cantik. Koleksi tersebut memang terinspirasi Pantai Pink di Lombok. "Aku kan tumbuh di Lombok, kenapa nggak ambil daerahku sendiri?" ucap Yeny. Selain itu, dia tergugah oleh bencana alam yang sebelumnya menimpa Lombok. "Jadi, dari sini aku ingin Lombok bangkit juga," imbuh perempuan domisili Surabaya itu.
Dalam koleksinya, Yeny berfokus mengangkat warna-warna nude dan hitam. Bahan-bahan bertekstur halus diambil Yeny sesuai dengan karakter Pantai Pink. "Bahannya kebanyakan dari sutra, brokat Prancis, dan tile halus," ungkap perempuan yang berkecimpung di dunia fashion sejak 2013 itu.
Yeny juga menonjolkan penggunaan mutiara pada gaun-gaunnya. "Lombok kan dikenal juga mutiaranya," ujarnya. Yeny menggabungkan mutiara Lombok dan swarovski dengan bordir pada gaun. Keduanya memberikan sentuhan berbeda bagi gaun yang dia desain. "Mutiara Lombok warnanya lebih ke alam, sedangkan swarovski lebih soft," jabarnya.
Yeny menjelaskan, desain gaunnya berfokus mengangkat sisi feminin dan elegan seorang perempuan. Yeny memamerkan 24 gaun dewasa dan 1 gaun anak dalam pergelarannya kemarin (6/12). "Aku buat untuk anak kecil juga karena biasanya ibu suka bingung mau samaan dengan anaknya gimana," imbuhnya. (dya/c17/tia)
Yeny menjelaskan, desain gaunnya berfokus mengangkat sisi feminin dan elegan seorang perempuan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bali International Fashion Festival 2023, Lenny Hartono Siap Hadirkan 20 Desainer Top
- Heboh Polemik Brand Indonesia di Paris Fashion Week 2022, Begini Komentar Nikita Mirzani
- Bali Kembali Movement, Ikhtiar Mendukung Brand Lokal
- Tak Kesulitan Dandani Model Luar Negeri
- Empat Tema dalam Annual Fashion Show
- Karya Mahasiswa dengan Cita Rasa Dunia