Femen, Kelompok Perempuan Demonstran yang Menolak Euro 2012
Sempat Diusir Ibu karena Berdemo Topless
Sabtu, 30 Juni 2012 – 12:01 WIB
Jalan Mihailovskaya merupakan salah satu jalan utama di Kiev. Tak sampai 100 meter dari Hotel Hyatt Regency. Namun, nomor 21 tempat para aktivis yang doyan aksi topless untuk menyuarakan penolakan terhadap Euro 2012 itu cukup tersembunyi.
Markas mereka terletak di gang kecil yang diapit dua kios kecil. Begitu masuk, Jawa Pos sempat berpapasan dengan seorang polisi Ukraina berseragam biru. Rupanya dia bertugas memantau pergerakan para aktivis. Di salah satu rumah terlihat lambang Femen. Yakni, dua lingkaran warna kuning biru yang dipisahkan satu garis lurus.
Tak sampai lima menit menunggu, pintu terbuka. "Silakan masuk. Kamu yang dari Indonesia itu kan?" kata Inna Shevchenka kepada Jawa Pos.
Markas Femen sangat sederhana. Luasnya hanya separo lapangan voli dengan langit-langit yang sangat rendah untuk ukuran Eropa. Markas terbagi tiga ruangan. Yakni, ruang utama, ruang rapat, dan kamar tidur. Ruang utama tampak lebih lapang daripada ruang lainnya.
Femen memilih Euro 2012 sebagai momen untuk menyuarakan kemarahan kepada pemerintah Ukraina yang korup dan tak adil kepada perempuan. Memilih topless
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408