Feminis Muslim Dukung Penutupan Dolly
jpnn.com - JAKARTA - Feminis muslim ternama, Musdah Mulia mengaku mendukung langkah Pemkot Surabaya menutup kawasan prostitusi Dolly. Menurutnya, jika lokalisasi memang menimbulkan mudarat maka lebih baik ditutup.
"Kalau itu menimbulkan kemudaratan masyarakat ya sebaiknya ditutup," ujar Musdah di Jakarta, Rabu, (18/6).
Meski demikian guru besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu menyatakan bahwa penutupan lokalisasi harus tetap melalui diskusi dengan warga. Menurutnya, keinginan warga juga perlu didengar Pemkot Surabaya.
Selain itu, Musdah juga mengusulkan jika masih ada tempat prostitusi buka, maka pemkot dapat memasang kamera tersembunyi. Dengan demikian, hal itu bisa mencegah orang-orang mendatangi lokalisasi.
"Buat saya paling gampang menyelesaikan prostitusi. Di lokalisasi pasang kamera di depan, kelihatan siapa yang masuk. Jangan munafik lah," tandas Musdah.(flo/jpnn)
JAKARTA - Feminis muslim ternama, Musdah Mulia mengaku mendukung langkah Pemkot Surabaya menutup kawasan prostitusi Dolly. Menurutnya, jika lokalisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPTD Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD
- Kanwil Bea Cukai Jatim I Musnahkan Rokok & Miras Ilegal Senilai Miliaran, Tuh Lihat!
- ASABRI Jamin Para Purnawirawan Bisa Menikmati Masa Purnabakti dengan Tenang
- Raffi Ahmad Belum Lapor LHKPN, KPK Bereaksi