Femke Den Haas; 'Terdampar' di Indonesia demi Urusi Binatang
Sedih Lihat Orang Utan Dibantai untuk Kelapa Sawit
Selasa, 29 November 2011 – 18:08 WIB
Dia juga memberikan pelatihan daur ulang sampah kepada warga setempat. Itulah alasan dia sering bolak-balik Jakarta?Kepulauan Seribu meski perutnya terus membesar.
Kecintaan terhadap binatang dan alam membuat dia tetap bersemangat setiap saat. Bukan hanya itu, Kamis lalu (17/11) dia juga melawat ke Surabaya. Femke mengunjungi Kebun Binatang Surabaya (KBS). Tujuannya, melihat lebih dekat perkembangan satwa di kebun binatang yang pengurusnya tak henti-henti terlibat konflik tersebut. Termasuk, meng-update informasi mengenai pengelolaan KBS yang masih karut-marut.
Orang-orang di sekitarnya kerap khawatir dengan kondisinya. Bukan cuma masalah hamil dan kegigihannya dalam bekerja, melainkan kesehatan bayi di kandungan itu yang lebih mengkhawatirkan.
Femke mengatakan, banyak yang mengkhawatirkan bayinya bakal tertular penyakit jika dirinya terus bersentuhan dengan hewan. Misalnya, toxoplasma. Penyakit yang biasanya dibawa kucing atau anjing tersebut bisa mengakibatkan bayi cacat.
Tidak banyak orang, apalagi perempuan, yang rela meninggalkan negaranya hanya untuk merawat binatang. Namun, itu tak berlaku bagi Femke Den Haas.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408