Fenny Martha Dwivany, Penemu Formulasi Pelambatan Pematangan Pisang
Menang di Paris seperti Artis Peraih Piala Oscar
Sabtu, 24 November 2012 – 20:02 WIB
"Ide itu adalah metode ripening. Metode itu lebih murah jika dibandingkan dengan rekayasa genetika," jelasnya.
Ide tersebut kemudian dia bawa pulang ke tanah air. Hanya, dia harus mencari ruang hampa udara seperti di JAXA yang berbiaya murah. Sebab, teknologi ruang hampa JAXA membutuhkan dana miliaran rupiah.
Fenny lalu mengajak kerja sama dengan Prof Thomas Djamaludin, ahli atmosfer dari LAPAN. Dialah yang membantu Fenny membuatkan model sederhana ruang tiga dimensi yang bisa digunakan untuk metode ripening. "Kalau teman-teman mahasiswa memakai toples, itu juga bisa," ujar Fenny.
Kombinasi penyemprotan O2 yang mempercepat pematangan dan CO2 yang memperlambat pematangan bisa mengubah daya tahan pisang yang masak hingga sekitar seminggu. Bahkan, masih bisa dikembangkan lagi hingga lebih dari seminggu.
Dosen Fakultas Biologi ITB Fenny Martha Dwivany menemukan metode melambatkan pematangan pisang. Temuannya itu mendapat penghargaan Science Fellowship
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara