Fenomena Apa Ini? Kawanan Monyet Turun di Lokasi Bencana Erupsi Semeru Memberikan Isyarat
![Fenomena Apa Ini? Kawanan Monyet Turun di Lokasi Bencana Erupsi Semeru Memberikan Isyarat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/12/25/monyet-kelaparan-turun-ke-jalan-di-lokasi-bencana-erupsi-gun-epyr.jpg)
"Kalau monyet di Gladak Perak, memang ada. Namun, kalau ada manusia, mereka lari. Kalau sekarang, malah semua turun mendekat. Pasti monyet-monyet tersebut kelaparan," ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Novita Kusuma Wardani menyebut erupsi Gunung Semeru mengakibatkan sekitar 1.268 hektare lahan hutan rusak.
Kawasan itu meliputi zona rimba, inti, maupun permukiman. Satwa-satwa liar banyak sekali yang tinggal di tiga zona tersebut.
Pihaknya saat ini tengah berusaha menyelamatkan satwa. Namun, upaya itu belum bisa dilakukan secara maksimal karena kondisi di lapangan masih berbahaya untuk didekati.
"Di zona itu ada landak, makaka, babi hutan, dan jenis satwa lain. Waktu evakuasi, kami sempat menyelamatkan landak. Tetapi yang lain belum sempat kami temukan,” ucapnya.
Dia mengatakan satwa-satwa tersebut sempat menyelamatkan diri ke tempat lebih aman ketika terjadi erupsi pada 4 Desember lalu. (mcr26/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kawanan monyet bermunculan di lokasi bencana Erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jatim, Kamis (23/12).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Listrik Biarpet, Pak Menteri Salahkan Monyet
- Gunung Semeru Erupsi Lagi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Letusan 600 Meter di Atas Puncak
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 800 meter
- Petasan Meledak di Lumajang, 4 Orang Jadi Korban, Satu Rumah Hancur
- Tinggi Letusan dari Erupsi Gunung Semeru 600 Meter di Atas Puncak
- Bencana Longsor di Lumajang, Petugas Temukan Korban Terakhir