Fenomena Buzzer Akan Terus Mengancam Jika Pendidikan Literasi Lemah
Sabtu, 13 Februari 2021 – 15:10 WIB
“Oleh karena itu, pengaturan dalam bentuk UU diperlukan karena masyarakat sudah menjadi korban dari buzzer,” tegas Petrus.(fri/jpnn)
Menurut Romo Benny, fenomena buzzer akan terus terjadi selama pendidikan literasi lemah, pendidikan kritis lemah, dan tidak ada etika dalam hal penggunaan media sosial.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Buku Dinasti Keong Demokrasi Mati Resmi Diluncurkan
- TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Lokakarya Jurnalistik Digital, Anak dan Remaja Antusias
- Peduli Pendidikan dan Literasi Dini, Alfamidi Salurkan Buku Bacaan di 11 Wilayah di Indonesia
- Pakar Rilis Refleksi Komunikasi Satu Dekade Jokowi Lewat Govcom Insights
- Simposium Nasional PB HMI Bicara Peta Jalan Indonesia Emas
- Lewat FinExpo 2024, BNI Dukung OJK Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan