Fenomena Golput Diprediksi Menurun Tahun ini
jpnn.com - JAKARTA - Fenomena golput atau masyarakat yang tidak menggunakan haknya di pemilihan umum legislatif (Pileg) tahun ini, diprediksi menurun dibanding lima tahun lalu.
"Untuk pemilih golput tahun ini menurut saya menurun dibanding tahun 2009 lalu," ulas Wakil Direktur Jaringan Suara Indonesia (JSI) Fajar S Tamin di kantornya, Kalibata, Jakarta, Rabu (9/4).
Kalaupun data di lapangan ditemukan berbeda atau jumlah pemilih golput lebih banyak, menurut dia, hal itu dipengaruhi kendala teknis. Bukan karena masyarakat tidak peduli pemilu.
"Sebetulnya golput untuk tahun ini agak lebih baik tingkat partisipasinya dibanding waktu itu (Pemilu tahun 2009). Kalaupun banyak yang enggak nyoblos itu bukan karena mereka (masyarakat) enggak peduli, tapi karena hal teknis. Seperti jauh lokasinya atau kendala cuaca, seperti hujan," pungkas Fajar. (chi/jpnn)
JAKARTA - Fenomena golput atau masyarakat yang tidak menggunakan haknya di pemilihan umum legislatif (Pileg) tahun ini, diprediksi menurun dibanding
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah
- Tolak PPPK, Ribuan Honorer Satpol PP Desak Prabowo Turun Tangan
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura