Fenomena Hijrah dan Ancaman Bagi Kelompok Mapan

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Fenomena Hijrah dan Ancaman Bagi Kelompok Mapan
Ilustrasi. Jemaah menunaikan salat saat pandemi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Era Madinah selama 10 tahun adalah periode perjuangan Muhammad sebagai rasul cum negarawan. 

Dua masa itu merentang selama 23 tahun, dan Muhammad berhasil menyatukan Arabia dengan keterampilan dakwah dan diplomasi politiknya yang canggih.

Para pengikut Muhammad SAW menempatkan hijrah sebagai tonggak penting yang menandai awal era baru yang dikukuhkan dalam bentuk kalender Islam. 

Untuk menegaskan independensi politik Islam harus ada sistem kalender sendiri yang terpisah dari sistem kalender lain. 

Sistem penanggalan Masehi dibuat berdasarkan tanggal kelahiran Nabi Isa. 

Sistem ini dihitung secara astronomis mengikuti hitungan putaran matahari atau Syamsiah. 

Umat Islam tidak mengikuti sistem ini, dan menciptakan sistem penanggalannya sendiri berdasarkan putaran astronomis bulan atau Qamariah.

Umat Islam ketika itu berunding untuk menentukan awal penanggalan Islam. 

Hijrah menjadi salah satu fenomena paling penting dalam sejarah perkembangan Islam. Berbagai gerakan hijrah marak di Indonesia dalam satu dasawarsa terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News