Fenomena Hijrah dan Ancaman Bagi Kelompok Mapan

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Fenomena Hijrah dan Ancaman Bagi Kelompok Mapan
Ilustrasi. Jemaah menunaikan salat saat pandemi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dalam 10 tahun masa pemerintahan Madinah, Rasulullah memimpin perang hampir setiap tahun. 

Puncak prestasi militer Islam tercapai pada tahun ke-8 hijrah ketika pasukan Islam bisa masuk ke Makkah tanpa perlawanan. 

Fatkhul Makkah, Pembebasan Makkah menjadi kemenangan puncak pasukan Islam. 

Tidak ada pembunuhan besar-besaran sebagai balas dendam. 

Sejarah tercatat hanya ada empat orang kafir yang terbunuh, itupun karena mereka dianggap berkhianat.

Semangat hijrah ini sekarang mengilhami kebangkitan gerakan Islam di Indonesia. 

Gerakan hijrah di Indonesia sangat beragam dan tidak monolitik, sehingga tidak mudah digeneralisasi.

Gerakan hijrah menyebar dengan cepat dan luas karena para pendakwah hijrah lebih piawai memainkan teknologi informasi untuk kepentingan dakwah. 

Hijrah menjadi salah satu fenomena paling penting dalam sejarah perkembangan Islam. Berbagai gerakan hijrah marak di Indonesia dalam satu dasawarsa terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News