Fenomena Hijrah dan Ancaman Bagi Kelompok Mapan
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Dalam 10 tahun masa pemerintahan Madinah, Rasulullah memimpin perang hampir setiap tahun.
Puncak prestasi militer Islam tercapai pada tahun ke-8 hijrah ketika pasukan Islam bisa masuk ke Makkah tanpa perlawanan.
Fatkhul Makkah, Pembebasan Makkah menjadi kemenangan puncak pasukan Islam.
Tidak ada pembunuhan besar-besaran sebagai balas dendam.
Sejarah tercatat hanya ada empat orang kafir yang terbunuh, itupun karena mereka dianggap berkhianat.
Semangat hijrah ini sekarang mengilhami kebangkitan gerakan Islam di Indonesia.
Gerakan hijrah di Indonesia sangat beragam dan tidak monolitik, sehingga tidak mudah digeneralisasi.
Gerakan hijrah menyebar dengan cepat dan luas karena para pendakwah hijrah lebih piawai memainkan teknologi informasi untuk kepentingan dakwah.
Hijrah menjadi salah satu fenomena paling penting dalam sejarah perkembangan Islam. Berbagai gerakan hijrah marak di Indonesia dalam satu dasawarsa terakhir.
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Menpora Dito Apresiasi Kegiatan Majelis Tilawah Al-Quran Antarbangsa ke 15 DMDI
- Ustaz Cholil Bicara tentang Islam dan Pertambangan Berkelanjutan
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Jadi Mualaf, Richard Lee Ungkap Alasan Sempat Rahasiakan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam