Fenomena Hijrah dan Ancaman Bagi Kelompok Mapan
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 29 Juli 2022 – 19:00 WIB

Ilustrasi. Jemaah menunaikan salat saat pandemi. Foto: Ricardo/JPNN.com
Terjadi beberapa persekusi terhadap aktivis hijrah seperti yang dialami oleh Khalid Basalamah yang dianggap mengharamkan wayang.
Penolakan terhadap Ustaz Abdul Somad dan pencekalan terhadap Hanan Attaki di beberapa kabupaten di Jawa Timur, menjadi bukti adanya ketegangan antara gerakan hijrah dengan gerakan organisasi Islam yang sudah mapan.
Sebagai sebuah gerakan sosial-keagamaan yang mandiri pencekalan dan persekusi semacam itu tidak akan menyurutkan gerakan hijrah di Indonesia. Spirit ‘’Fatkhul Makkah’’ dan Perang Badar sampai sekarang masih tetap hidup di kalangan aktivis hijrah itu. (*)
Hijrah menjadi salah satu fenomena paling penting dalam sejarah perkembangan Islam. Berbagai gerakan hijrah marak di Indonesia dalam satu dasawarsa terakhir.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Menpora Dito Apresiasi Kegiatan Majelis Tilawah Al-Quran Antarbangsa ke 15 DMDI
- Ustaz Cholil Bicara tentang Islam dan Pertambangan Berkelanjutan
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Jadi Mualaf, Richard Lee Ungkap Alasan Sempat Rahasiakan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam