Fenomena Hujan Es di Surabaya, BMKG Minta Masyarakat Tetap Waspada
jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah wilayah di Surabaya, Jawa Timur, diguyur hujan es dan angin kencang sejak pukul 14.55 WIB, Senin (20/2).
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan fenomena hujan es ini.
“Hujan Es berasal dari Awan Cumulonimbus (Cb),” jelasnya.
Kemudian, lanjut Teguh, puncak awan Cb dapat menghasilkan butiran es Ketika downdraft atau aliran udara ke bawah dari awan Cb cukup tinggi
"Didukung juga suhu permukaan atau daratan cukup dingin. Maka hujan dari awan Cb jatuh dalam bentuk butiran es," sambungnya.
Teguh berharap dengan adanya fenomena ini masyarakat diminta untuk tidak panik. Sebab hujan es ini merupakan kejadian yang lumrah.
Baca Juga: Sabri Lompat ke Sungai, Setelah Menyelam tak Muncul Lagi, Diduga Diterkam Buaya
“Tidak perlu bersikap berlebihan. Namun, tetap hati-hati. Ketika hujan es turun warga harus meneduh sebentar,” pungkas Teguh. (mcr23/jpnn)
Sejumlah wilayah di Surabaya, Jawa Timur, diguyur hujan es dan angin kencang sejak pukul 14.55 WIB, Senin (20/2).
Redaktur & Reporter : Budi
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- Banjir Melanda Jakarta, Pemprov Bakal Memodifikasi Cuaca
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Januari, Pagi Sudah Hujan
- Banjir Memutus Jalan di Kediri
- Gempa Bumi M 5,1 Terjadi di Kolaka Timur, tidak Berpotensi Tsunami
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG Minta Warga di Wilayah Berikut Waspada, Ada Apa?