Fenomena Langka, Ada Parit “Berdarah” di Kalimantan Utara
jpnn.com, TARAKAN - Warga RT 11, Kelurahan Pamusian, Kalimantan Utara dihebohkan dengan perubahan warna air parit di kawasan itu.
Air di parit yang awalnya kekuningan berubah menjadi merah seperti darah.
Salah satu warga, Bena (50) mengatakan, sekitar pukul 11:00 wita, parit yang berada tepat di belakang Masjid Jami Nurul Islam tersebut sempat berwarna merah selama dua jam.
Selama tinggal di kawasan tersebut hampir 20 tahun, Bena baru kali ini melihat fenomena itu.
“Bilang suami saya, sungainya merah. Jadi saya lihat sebentar saja dan ternyata benar,” ujarnya kepada Radar Tarakan, Sabtu (22/7).
Warga lainnya, Muhammad Rizal (38) juga turut menyaksikan fenomena parit berwarna merah tersebut.
Rizal mengatakan, pada pukul 11:30 Wita, dirinya melihat banyak anak yang berkumpul di dekat parit tersebut.
Karena penasaran, dia akhirnya memutuskan keluar dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Warga RT 11, Kelurahan Pamusian, Kalimantan Utara dihebohkan dengan perubahan warna air parit di kawasan itu.
- Pelantikan Sekda Kota Tarakan Dinilai Langgar Perpres
- Pria Penyerang Polres Tarakan Tewas Ditembak Polisi
- Mencoreng Nama Baik Polri, Enam Personel Polda Kaltara Dipecat Secara Tidak Hormat
- Legenda Bulu Tangkis Indonesia Meriahkan Turnamen KJA Open 2023
- Tok, Pembunuh Arya Gading Ramadhan Dihukum Mati
- Wanita Muda asal Sukabumi Tewas di Tarakan, Leher Terlilit Kabel