Fenomena Menjelang Pemilu, Politikus Gandeng Selebritas untuk Tingkatkan Popularitas
jpnn.com, JAKARTA - Menjelang pemilu, sejumlah politikus sengaja menggandeng para selebritas menjadi pendukung untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas.
Ssalah satunya terlihat dari kehadiran para caleg hingga calon presiden (capres) dalam program hiburan di media sosial maupun televisi.
Tak sedikit pula yang terang-terangan mengajak para selebritas hadir pada momen kampanye berkedok acara hiburan untuk mendapatkan dukungan.
Sikap dan pernyataan yang ditampilkan para politikus pada acara hiburan dianggap dapat mengonstruksi persona dan menarik simpati masyarakat.
Para selebritas dianggap sebagai pihak yang memiliki penggemar besar, sehingga peluang memengaruhi masyarakat pun lebih lebar.
Kehadiran para selebritas ini tentunya diharapkan dapat memberikan fame yang lebih tinggi kepada para pemilik kepentingan.
Lantas, selebritas mana saja yang paling disukai dan dianggap mampu memberikan pengaruh besar kepada masyarakat?
Pada survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang berjudul Efek Gibran Dan Dinamika Elektoral Terkini, tercatat penilaian publik terhadap aktor atau aktris yang paling disukai masyarakat.
Fenomena politikus menggandeng selebritas sebagai pendukung menjelang pemilu untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas.
- Omara Ungkap Alasan Naksir Prilly Latuconsina, Oh Ternyata
- Kenangan dan Perjuangan Qomar, Mulai dari Pelawak, Aktor, Hingga Politikus
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Sukses Pemilu dan Pilkada: Apresiasi Model Keamanan Politik Berkelanjutan di 2025
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Pemilih Dijatuhi Sanksi Jika tak Memilih? Pakar Bilang Begini