Fenomena Siklon Tropis Choi Wan, Masyarakat Pesisir Jatim Harus Waspada

Fenomena Siklon Tropis Choi Wan, Masyarakat Pesisir Jatim Harus Waspada
Siklon Tropis Choi Wan yang berdampak terhadap cuaca di Indonesia, terutama angin kencang dan gelombang laut tinggi di Jatim. Foto: Dok. BMKG Kelas II Maritim Tanjung Perak, Surabaya untuk JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas II Maritim Tanjung Perak, Surabaya, menerbitkan peringatan dini terkait fenomena Siklon Tropis Choi Wan 998 hPa yang berpotensi menimbulkan gelombang tinggi di sejumlah perairan, termasuk di wilayah Jawa Timur.

Peringatan dini itu berlaku mulai Rabu (2/6) hingga Jumat (4/6) yang ditujukan kepada masyarakat sekitar pesisir dan nelayan.

"Fenomena di Perairan Timur Filipina itu berdampak pada ketinggian gelombang Perairan Utara Kepulauan Sangihe hingga Talaud, Halmahera hingga Papua," tulis Prakirawan BMKG Kelas II Maritim Tanjung Perak Surabaya Ratih Cintya Dewi.

Wilayang dengan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di Perairan Kalteng bagian timur, Tuban-Lamongan, Laut Jawa utara dan selatan Bawean, Perairan Utara Madura, Laut Jawa barat Masalembo, serta Perairan Kepulauan Kangean. 

Muncul fenomena siklon tropis choi wan, BMKG meyampaikan peringatan dini untuk nelayan dan masyarakat yang tinggal di pesisir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News