Ferdi Sebut Program Merger 1.000 PTS Mission Impossible
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah menyebut program merger seribu perguruan tinggi swasta (PTS) yang digagas Kemenristekdikti adalah mission impossible.
Sebab baginya penggabungan itu butuh usaha ekstra, apalagi yang akan digabungkan itu beda yayasan.
’’Kalau satu-dua PTS yang akan merger masih masuk akal. Tetapi kalau sampai seribu prediksi saya sulit,’’ jelasnya.
Politisi Golkar itu mengingatkan Kemenristekdikti agar tidak gegabah menerapkan aturan merger itu. Sebaiknya mengutamakan pembinaan dahulu.
Kampus-kampus yang masih ada potensi untuk menjadi sehat, sebaiknya dibina dahulu. Tidak langsung disuruh merger.
Untuk kampus-kampus yang baru berdiri, menurutnya, diberi kesempatan dahulu untuk berkembang. Jangan langsung disuruh merger.
Apalagi yang memberikan izin kepada pengelola kampus gurem sejatinya adalah Kemenristekdikti sendiri.
’’Kalau sekarang ingin merger banyak-banyakan, kenapa sebelumnya royal memberikan izin pendirikan kampus,’’ ungkapnya.
Apalagi yang memberikan izin kepada pengelola kampus PTS gurem sejatinya adalah Kemenristekdikti sendiri.
- Unika Atma Jaya Raih Peringkat 3 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia
- Luar Biasa! Untar Masuk 10 Besar PTS Terbaik di Indonesia versi QS WUR 2025
- Banyak Perguruan Tinggi Belum Terakreditasi, Kemendikbudristek Siapkan Buku Pedoman SPMI
- Eks SDM Perusahaan Teknologi Bakal Mudah Diserap Pasar Kerja
- Bos Smartfren Ngebet Ingin Merger dengan XL Axiata: Jangan Lama-Lama
- Soal Penggabungan AP I dan II, Erick Thohir: Pengelolaan Bandara Bisa Lebih Terintegrasi & Efisien