Ferdi Sempat Dengar Suara Batuk Nyaring, Setelah Itu tak Terdengar Lagi
Penemuan jasad duda beranak satu itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Samarinda Ulu. Belasan polisi dipimpin Kapolsek Samarinda Ulu Kompol Arifin Renel tiba di lokasi.
Polisi melakukan identifikasi pada jasad Herman dan mengamati kondisi kamarnya. Di kamar berukuran 2 x 3 meter itu, polisi hanya menemukan botol bekas air mineral yang dibuat seperti alat isap sabu atau bong.
Barang bukti yang diduga alat isap sabu dan barang bukti lain diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Senin (1/7) malam lalu, Ferdi yang menghuni kamar kos di sebelah Herman, sempat mendengar suara batuk yang cukup nyaring. Suara batuk itu tidak seperti orang batuk pada umumnya. "Setelah itu saya tidak mendengar apa-apa lagi," ucap Ferdi.
BACA JUGA: Pengumuman Penting dari Hotman Paris kasus Fairuz A Rafiq, tetapi Ditunda
Kapolsek Samarinda Ulu Kompol Arifin Renel mengatakan dugaan sementara Herman meninggal dunia Selasa (2/7) malam lalu.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara karena sakit, tetapi saat ini masih kami dalami lagi, sementara untuk temuan barang yang diduga alat isap juga masih kami selidiki,” tandasnya. (oke/nha)
Herman, seorang PNS di Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Kaltim, ditemukan tewas di kamar kosnya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Desa Serijabo
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- Hiii, Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Muara Baru
- Sukses! Workshop Fesbul di Kota Samarinda Diburu Sineas