Ferdinand: Anies Tak Perlu Malu Mendampingi Risma
jpnn.com, JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebaiknya ikut mendampingi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini ketika blusukan di Ibu Kota.
"Saya pikir gagasan ini menarik, Anies mendampingi Risma blusukan di Jakarta untuk kemudian bisa bersinergi menyelesaikan masalah sosial tuna wisma di Jakarta," ucap Ferdinand kepada jpnn.com, Kamis (7/1).
Hal itu disampaikan Ferdinand merespons aksi blusukan Mensos yang beken disapa dengan panggilan Bu Risma di sejumlah titik di provinsi yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan.
Belakangan aksi mantan wali kota Surabaya itu mendapat perhatian dari masyarakat di Ibu Kota.
"Anies tak perlu malu, karena memang pusat dan daerah harus bersinergi untuk menuntaskan masalah-masalah apa pun," sambung pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ini.
Ferdinand meyakini aksi blusukan Mensos Risma pasti ada alasannya. Salah satunya guna mencari tahu permasalahan yang terjadi di lapangan. Terutama dalam upaya menuntaskan masalah PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial).
"Risma sebagai menteri bisa mendapat masukan banyak dari blusukan ini untuk kemudian menelurkan kebijakan nasional untuk menuntaskan masalah tunawisma di seluruh Indonesia," kata pria yang juga direktur eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) ini.
Ferdinand Hutahaean juga merespons pihak-pihak yang terkesan nyinyir dengan aksi blusukan Mensos Risma di DKI Jakarta beberapa waktu belakangan.
Ferdinand Hutahean menyinggung nama Gubernur Anies Baswedan terkait aksi blusukan Mensos Risma di DKI Jakarta.
- Risma-Gus Hans Daftar ke MK, Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum